Nuffnang Adds

ADVERTSLET

Easy Money

Ruang Iklan Sewa

Ruang Iklan Sewa

WELCOME

Selamat Datang Ke Blog Macam Macam Ada...

Di Sini macma-macam Ada..

~ Nak Ilmu..Nak info...

~Nak buat Duit.....

kita Akan kongsi kan Di Sini !

~ Risiko Rendah Pulangan Tinggi~
~
~$$$$$$BLOG BUAT DUIT$$$$$$$~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

GuaBlog.com

Welcome marque

~WELCOME~SELAMAT DATANG~Thank You For VisiT~Terima Kasih

Ruang Iklan utk disewa

Ruang Iklan utk disewa

Promosi Terbaru!!!!! Sila KLIK!!!

Saturday, March 22, 2014

Ajaran Sesat Lakukan Hubungan Seks Secara Berjamaah



hubungan seks, Satria Piningit Weteng Buwono, ritual pelik, hubungan intim, ritual seks beramai - ramai, telanjang, tukar pasangan
Aliran kepercayaan yang menjadikan hubungan seks berjamaah ataupun tukar pasangan sebagai jalan bertemu “sang pencipta” digerebek Polsektro Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin lalu(26/1). Pengikut aliran ini sering bernyanyi di tengah malam.

Aliran bernama Satria Piningit Weteng Buwono ini bermarkas di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pemimpin aliran, Agus Imam Solichin, mengharuskan para pengikutnya (terdiri atas pasangan suami isteri) melakukan hubungan seks di satu ruangan. “Paling ramai pada tahun 2005. Ada enam pasang suami isteri yang ikut,” kata A Kusmana (58), pengikut Satria Piningit Weteng Buwono, Selasa (27/1).

“Acara ritual itu tidak terikat waktu, kapan saja boleh melakukan,” imbuhnya. Dia juga mengatakan bahwa syarat menjadi pengikut aliran Satria Piningit harus sudah berkeluarga.

Menurut Kusmana, pada saat para pengikut aliran melakukan hubungan intim, sang pemimpin, Agus, berdiri di kamar yang sama dan menyaksikan para pengikutnya menjalani ritual tersebut.

Kusmana mengaku pernah hadir di ruangan untuk ritual seks beramai - ramai ini. “Saya pernah ikut ritual, satu kali. Saya sudah telanjang, isteri saya juga telanjang. Tetapi kami tidak melakukan, malu. Tetapi teman-teman pada main,” ujarnya.

Menurut Kusmana, tidak ada tukar pasangan dalam seks bersama itu. “Tidak sampai tukar-tukar pasangan,” tuturnya. Tetapi, Warta Kota menerima informasi dari beberapa warga setempat bahwa aliran tersebut mengizinkan pengikutnya bertukar pasangan saat menjalankan ritual hubungan intim. “Biasanya dilakukan pada malam Jumat,” kata seorang warga.

Aliran Satria Piningit mengenal pengakuan dosa. Para pengikut aliran yang mengaku dosa dimandikan oleh Agus. “Kalau kami merasa bersalah, kami dimandikan. Untuk yang laki-laki telanjang, untuk perempuan saya tidak tahu,” ujar Kusmana.

Menurut Kusmana, Agus memiliki 40 pengikut, 12 di antaranya anak-anak. Namun, Kusmana tak tahu persis apa yang dilakukan Agus terhadap anak-anak tersebut. Agus, imbuhnya, memiliki seorang isteri dan tiga anak. Tidak ada yang mencolok dari para pengikut aliran ini. Mereka hanya kompak memakai gelang batu giok dan ikat kepala warna merah putih.

Sejak 2002

Aliran Satria Piningit hadir di Kebagusan sejak sekitar tahun 2002. Menurut warga setempat, sebelumnya Agus mengembangkan aliran ini di wilayah Bekasi. Karena ditentang warga, Agus memindahkan markas aliran Satria Piningit ke Kebagusan. “Kadang mereka nyanyi-nyanyi tidak jelas. Warga tahunya pertemuan biasa. Saya sudah tahu sejak tahun 2002, tetapi belum menjabat RT jadi tidak berani melaporkan,” kata Asmawi, Ketua RT 10 RW 06 Kebagusan, Selasa siang.

Warga awalnya terganggu dengan suara bising yang ditimbulkan oleh para pengikut aliran Satria Piningit ketika mengumandangkan nyanyian-nyanyian dalam bahasa Jawa, di antaranya lagu Cucakrowo. Mereka bernyanyi mulai tengah malam hingga sekitar pukul 03.00.

Beberapa hari lalu, warga minta polisi bertindak. Dua hari lalu, polisi menggerebek markas aliran ini. Polisi mendapati dua murid kesayangan Agus, yakni Ari Widiyanto dan Tumali, sedangkan sang pemimpin aliran dan Hairul Ahmad, penyandang dana, tak ada di markasnya.

Hingga Selasa petang, Ari dan Tumali masih diperiksa di Mapolrestro Jakarta Selatan. “Karena kasusnya menyangkut masalah kepercayaan, maka kasusnya dilimpahkan ke polres,” ujar Kepala Unit Reskrim Polsektro Pasar Minggu Iptu Suparmin kemarin.

Pengamatan Warta Kota, markas aliran sesat ini berupa rumah berlantai dua berukuran 10 meter x 8 meter. Ruangan di lantai dua dihiasi gambar-gambar Presiden Soekarno. Di ruangan ini juga ada alat-alat musik seperti gitar dan piano. Menurut warga setempat, pengikut aliran ini menggelar pertemuan di lantai satu yang berhiaskan gambar Semar, salah satu tokoh di dunia wayang.

Sementara itu, Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Chairil Anwar mengatakan bahwa pihaknya masih meneliti kasus ini. “Kami akan hati-hati karena ini menyangkut aliran kepercayaan,” ujarnya. Chairil menambahkan, pihaknya masih mencari Agus dan Hairul Ahmad alias Putra.


sumber : pakcikli00
Mungkin ANDA meminati Artikel InI

*  SIAPAKAH SEBENARNYA KAPT ZAHARIE AHMAD SHAH klik sini

*  BOEING 777-200  BOLEH TERBANG BAWAH RADAR klik sini

*  3 SITUASI KEMUNGKINAN BERLAKU PD MH370 klik sini

*  KAEDAH PARANORMAL DLM MENCARI MH370 klik sini 

No comments:

Post a Comment

~Apa2 Komen2 Anda Akan Di Baca, Akan Dilayan Mungkin juga Di KICK " Jadi Sendiri tanggung laa..

wangmaya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...